Kamu punya cube 3x3 tapi belum dan tidak tahu cara menyelesaikannya? tenang aja kali ini Balamcubes akan membagikan tutorial lengkap cube 3x3 pemula dari nol banget, siapapun kamu pasti akan bisa menyelesaikan cube 3x3 setelah mengikuti tutorial ini.
Bagian 1 : Mempelajari Notasi
Menyelesaikan cube tentu dengan cara menggerakannya, namun setiap gerakan cube memiliki sebutan masing-masing, ini bisa kita sebut sebagai "Notasi" dan berikut adalah notasi dari cube 3x3:
 |
Notasi Cube 3x3 |
Penjelasan Notasi Cube 3x3:
L (Left) berarti sisi kiri
U (Up) berarti sisi atas
D (Down) berarti sisi bawah
F (Front) berarti sisi depan
B (Back) berarti sisi belakang
Jika ada angka 2 (contoh: U2), artinya diputar dua kali atau 180 derajat.
R (Right) berarti sisi kanan
Semua notasi di atas menunjukkan putaran searah jarum jam jika dilihat langsung dari sisi tersebut.
Jika ada tanda petik disebut aksen (contoh: R'), artinya diputar berlawanan arah jarum jam.
Selain itu, ada juga notasi yang merupan gerakan untuk bagian tengah cube, contohnya gerakan seperti ini :
.
Selain notasi yang ada di atas, ada variasi lain yang menggunakan huruf kecil atau menambahkan huruf "w" di belakang huruf besar. Notasi ini mengacu pada gerakan dua lapis sekaligus, lapisan luar dan lapisan dalam yang berdekatan. Misalnya:
Rw bisa juga ditulis sebagai r
Fw bisa juga ditulis sebagai f
Lw bisa juga ditulis sebagai l
Bw bisa juga ditulis sebagai b
Uw bisa juga ditulis sebagai u
Penerapan notasi ini biasanya muncul dalam algoritma yang memerlukan gerakan dua lapisan sekaligus. Contoh penggunaannya sebagai berikut:
 |
Notasi Fw atau f |
Notasi-notasi di atas merupakan sebutan untuk setiap gerakan dari cube, dengan mengetahui notasi cube 3x3, diharapkan kamu akan dapat lebih mudah untuk mengikuti tutorial berikutnya.
Bagian 2 : Mempelajari Nama Pieces Cube
Selain notasi kamu juga harus tahu bagian-bagian yang ada di cube, ada 3 bagian utama dari cube yaitu:
Memang tidak banyak dari nama-nama pieces cube, tapi agar mempermudah kamu untuk mengingatnya, penulis akan memberikan sedikit penjelasan dan cara mengingat bagian-bagian cube.
Center : Terdiri dari 1 warna saja, tidak akan pernah berubah posisi.
Edge : Terdiri dari 2 warna, terletak di antara 2 corner
Corner : Terdiri dari 3 warna.
Untuk mengingat setiap bagian pieces dari cube, kamu cukup mengingat nama dan berapa warna yang dimiliki oleh pieces tersebut.
Bagian 3 : Membuat Cross
 |
Contoh Bentuk Cross |
Jika kamu sudah membaca dan mengerti pada bagian 1 dan bagian 2 seharusnya kamu akan mudah untuk mengerti pada bagian 3, yaitu membuat Cross, cross adalah sebuah bentuk "+" atau bentuk tambah yang konsisten pada 1 warna, untuk tutorial ini kita akan membuat cross warna putih, tak hanya bentuk + kita juga harus menyamakan warna center dan warna edge di bagian samping, ini adalah tahap awal untuk kamu bisa menyelesaikan cube 3x3. Sebenarnya menyelesaikan cross dapat dikatakan mudah karna tidak menggunakan algoritma, dan cross bisa kamu buat dengan menggunakan intuitif.
Contoh:
Pertama-tama saat cube kalian teracak, kalian harus mengumpulkan semua egde warna putih pada center berwarna kuning dengan contoh seperti gambar di bawah:
 |
Membuat bentuk plus putih pada center kuning |
Ketika kamu sudah berhasil membuat bentuk seperti gambar di atas, langkah selanjutnya adalah, kamu harus menyamakan center dengan sisi samping edge yang berwarna putih, setelah kamu sudah menyamakan warnanya kamu bisa putar 2 kali atau 180° sampai edge warna putih berada di samping center warna putih, contohnya seperti gambar di bawah:
Lakukan hal di atas pada semua warna dan jika kalian sudah selesai, cross kalian akan terbentuk dengan sempurna seperti gambar dibawah:
 |
Contoh Cross Saat Selesai |
Bagian 4 : Membuat First Layer
 |
Contoh First Layer |
Setelah selesai membuat cross, langkah selanjutnya adalah membuat first layer atau lapisan pertama, jika di perhatikan pada gambar cross di bawah kita bisa melihat ada bagian yang belum selesai yaitu pada bagian cornernya, dan saat ini tujuan kita adalah mengisi bagian yang belum selesai tersebut dengan menyelesaikan warna centernya yaitu warna putih.
 |
Mengisi bagian kosong yang ditandai simbol x
|
Dapat dilihat tujuan kita pada tahap ini adalah mengisi bagian kosong tersebut dengan corner yang tepat. Untuk menyelesaikan first layer, akan ada beberapa kasus, namun tidak sulit dan kalian dapat mengikuti penyelesaian dibawah dengan mudah.
 |
contoh letak corner |
Sebelum kamu mempraktikan kasus-kasus dibawah, kamu harus perhatikan corner yang memiliki warna putih, harus kamu letakan di antara warna yang serupa dengan corner, contohnya pada gambar di atas, selain warna putih corner memiliki warna biru dan merah ini artinya kamu harus letakan corner di antara warna biru dan merah, begitupun dengan warna corner lain.
Sebenarnya bagian first layer hanya ada 2 kasus utama, namun pasti kamu akan menemui kasus lain, yaitu 3 kasus dibawah, setelah kamu menyelesaikan 3 kasus dibawah, kamu akan bertemu kasus 1 atau 2 lagi, yang tentu bisa kamu ikuti sesuai 2 kasus di atas.
Dengan mengikuti kasus-kasus di atas, dipastikan saat ini kamu sudah bisa untuk menyelsaikan first layer pada cube 3x3, dan kamu bisa lanjut ke bagian berikutnya.
Bagian 5 : Membuat Second Layer
 |
Second Layer |
Sekarang kita memasuki tahap Second Layer yang artinya lapisan kedua, seperti first layer di second layer kita juga akan menemui beberapa kasus, tepatnya 2 kasus utama dan 1 kasus tambahan yang bila kita selesaikan kasus tambahan atau kasus 3, kita akan bertemu dengan kasus 1 atau 2 lagi.
 |
Contoh kasus second layer |
Perhatikan : untuk mengeksekusi second layer, sebelumnya kita harus meletakan edge yang ingin kita eksekusi di posisi yang benar. dengan contoh gambar di atas, yaitu edge bagian bawah adalah warna oren kita harus meletakan edge tersebut di atas center berwarna oren, dan melihat edge bagian atas berwarna hijau, artinya kita harus meletakan edge tersebut masuk ke antara center hijau dan oren.
lakukan hal yang sama pada semua warna dan kasus second layer, untuk kasusnya kita bisa melihat pada gambar dibawah:

Jika semua bagian second layer sudah diselesaikan, cube kalian akan terbentuk seperti gambar dibawah ini, dan itu artinya kalian bisa lanjut ke tahap berikutnya.
 |
Gambar Second Layer. |
Bagian 6 : Menyelesaikan OLL
Pada tahap ini, kita akan menyelesaikan bagian OLL, atau sisi yang berlawanan dengan cross. Pada layer kali ini kita akan menemukan banyak kasus, namun penulis akan mempersingkat dan mempermudahnya agar dapat di ikuti dengan mudah oleh pembaca.
Kasus OLL ini kita belah jadi 2 jenis yaitu first look dan second look, dengan penjelasan first look adalah fokus untuk membuat semua edge warna kuning menghadap ke atas dengan tujuan membuat pola umum untuk di eksekusi pada tahap selanjutnya yaitu second look, sedangkan second look adalah lanjutan dari first look, ketika first look sudah membuat bentuk umum, kita langsung dapat mengeksekusi sesuai kasus, jika kalian bingung, langsung saja ke tutorial dan penyelesaian kasus di bawah.
First Look OLL
Ketika kamu sudah sudah selesai first look, setelahnya mungkin kamu akan menemukan salah satu dari kasus ini, dan kamu bisa ikuti sesuai kasus dan algoritma di bawah:
Second Look OLL
Jika kamu sudah hafal dan ingat semua rumus OLL di atas, kamu bisa kunjungi artikel yang berjudul "
Rumus Rubik OLL Lengkap" yang bisa kamu pelajari dan hafalkan juga.
Bagian 7 : Menyelesaikan PLL
 |
PLL selesai |
Seperti OLL, PLL juga dibagi dalam 2 tahap, yaitu first look dan second look, pada first look PLL kita akan fokus untuk menempatkan corner dalam posisi yang benar dan selanjutnya second look tujuan kita adalah menempatkan edge dalam posisi yang benar, kamu bisa lihat gambar dibawah untuk contoh:
 |
contoh kasus PLL |
Bagian first look PLL
Pada tahap first look ini kamu harus fokus pada bagian corner, singkatnya tujuan tahap first look ini adalah kamu diharuskan untuk membentuk setidaknya 1 pola mata dengan contoh gambar dibawah:
Contoh kasus dari first look
Untuk contoh kasus 1 di atas, jika memang kamu belum menemukan pola bentuk "mata" tidak masalah jika polanya tidak sama persis seperti gambar di atas.
Ketika kamu sudah menemukan 1 pola mata seperti ini, kamu dapat mengeksekusi sesuai rumus, dengan catatan pola mata yang sudah jadi di letakan pada bagian kiri seperti contoh gambar di atas.
Setelah melakukan rumus di atas, kamu akan menemukan beberapa kasus yang bisa kamu lihat di penjelasan selanjutnya.
Bagian Second Look PLL
Jika pada first look tujuan kita adalah membuat pola mata, pada bagian ini kita akan menyelesaikan kemungkinan beberapa kasus setelah tahap first look. Kasus-kasus dibawah merupakan tahap akhir untuk menyelesaikan cube, jadi jangan sampai salah ya!.
Dengan kasus-kasus di atas seharusnya kamu sudah bisa menyelesaikan cube, namun jika kamu ingin tau lebih untuk algoritma dan rumus PLL, kamu bisa cek artikel "
Rumus Rubik PLL Lengkap" di sana kamu dapat menjumpai semua rumus PLL.
 |
selesai |
akhirnya, jika kamu mengikuti tahap pertahap tutorial, seharusnya cube kamu sudah selesai sekarang dan kamu bisa ulangin latihan, menghafal rumus dan dengan begitu kamu akan dapat menyelesaikan cube tanpa melihat tutorial, semangat latihan!.
gunakan bahasa yang baik dan sopan ya teman teman